Kamis, 18 Oktober 2012

NetBeans

       NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk mengembangkan aplikasi desktop Java, dan sebuah Integrated Depelopment Environment (IDE) yang dibangun mengguanakan platform NetBeans. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen perangakat lunak moduler yang disebut “modul”. Sebuah modul adalah suatu arsip Java (Java archive) yang memuat kelas-kelas Java untuk berinteraksi dengan NetBeans Open API dan file maninfestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul. Aplikasi yang dibangun dengan modul-modul dapat dikembangkan dengan menambahkan modul-modul baru. Karena modul dapat dikembangkan dengan secara independen, aplikasi berbasis platform NetBeans dapat dengan mudah dikembangkan oleh pihak ketiga secara mudah dan powerful.
       Pengembangan NetBeans diawali dari Xelfi, sebuah proyek mahasiswa tahun 1997 di bawah bimbingan Fakultas Matematika dan Fisika Universitas Charles, Praha. Sebuah perusahaan kemudian dibentuk untuk proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh Sun Microsystem pada tahun 1999. Sun kemudian menjadikan NetBeans Open Source pada bulan Juni tahun 2000.

XAMPP


Xampp adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkannya dapat langsung mendownload dari web resminya.
Xampp adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah sebagai berikut :
X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.
A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utamanya dari Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode JSP yang dituliskan oleh pembuatan halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode JSP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.
P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem management database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.
P : Perl, bahasa pemrograman yang menggabungkan kemampuan bahasa C, utilitas sed dan awk/ grep dan bahkan fitur shell. Perl tersedia untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti MS-DOS, Windows 95, Windows NT, OS/2, Macintosh, dll.
Bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya :
1. htdoc adalah folder tempat meletakan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML, dan skrip lainnya.
2.  phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.

Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).

HTML

HTML merupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language. HTML digunakan untuk membangun dan menampilkan informasi suatu halaman web. Sekalipun banyak orang menyebutnya sebagai suatu bahasa pemrograman. HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, karena seperti tercermin dari namanya, HTML, adalah suatu bahasa mark up.
HTML digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap sebuah dokumen teks. Simbol mark up yang digunakan oleh HTML ditandai dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>) sebagaimana disebut dengan tag. Kedua tanda tersebut digunakan untuk menentukan format atau style dari teks yang ditandai. Perlu diketahui bahwa HTML tidak bersifat case sensitive.

2.1.1   Definisi HTML
HTML adalah serangkaian konstruksi standar yang dapat membangun halaman web. HTML menggunakan perintah yang disebut sebagai tag untuk menetapkan bagaimana sebuah teks, grafik, video dan suara ditempatkan dalam dokumen dan untuk menciptakan link (rangkaian) dinamik ke dokumen lain dan objek yang sudah disimpan dalam komputer yang sama ataupun komputer yang jauh. Disini pengguna hanya memerlukan sebuah kata kunci yang perlu di klik, yang dengan segera akan memindahkan dokumen ke dokumen yang lain. HTML didesain untuk menspesifikasikan ke organisasi logika dari dokumen teks, dengan extension penting untuk hypertext link dan interaksi user.

2.1.2   Elemen dasar HTML
Ada empat macam elemen dasar yang terdapat di HTML, yaitu sebagai berikut:
1.    Jenis Dokumen (HTML)
HTML tag terdapat pada awal dan akhir dari file HTML. Tag ini adalah tag tentang web browser dimana HTML pada dokumen berawal dan berakhir. Strukturnya adalah sebagai berikut :
<HTML>
….desain web….
</HTML>
2.    Judul (TITLE)
Elemen ini harus selalu ditempatkan dalam struktur header/ mukadimah. Diantara title tag terdapat judul dari dokumen kita. Bagian ini akan timbul pada bagian atas dari title bar, dan juga pada history list.
Strukturnya adalah sebagai berikut :
<TITLE>….judul web….<?TITLE>
3.    Mukadimah (Header)
HEAD tad berisi tentang semua informasi header dokumen, keterangan umum, seperti judul dan sebagainya.
Strukturnya sebagai berikut :
<HEAD>
</HEAD>
4.    Batang Tubuh (Body)
Batang tubuh atau sering disebut BODY, diletakan setelah struktur HEAD. Diantara BODY tag, terdapat isian yang dapat ditampilkan dalam browser windows. Semua teks, grafik, link dan sebagainya diletakan diantara BODY tag. Jadi BODY tag ini mengandung isi dari halaman HTML.
Strukturnya sebagai berikut :
<BODY> ….
</BODY>

2.1.3   Karakter khusus HTML
Dalam dokumen HTML terdapat beberapa karakter ASCII, yaitu sebagai berikut :
1.    The ampersand character (&)
Karakter ini digunakan untuk mengindikasikan entity dan referensi karakter.
2.    The left and right angle brackets (<>)
Karakter ini digunakan untuk menunjukan mark tag.
3.    The double quotation mark (“)
Karakter ini digunakan untuk menandai literal string dengan markup tag. Karakter khusus dan referensi entity terdapat dalam table berikut ini :

TABEL 2.8
Karakter Khusus dan Referensi Entity

No.
Character
Character Reference
Entity Reference
1
Left angle bracket (<)
&#60:
&It:
2
Right angle bracket (>)
&#62:
&gt:
3
Ampersand sign (&)
&#38:
&amp:
4
Double quotation sign (“)
&#34:
&quot:
Sumber : Tabel Special Characters in HTML (Graham, 1995).

MySQL

1.1.   Pengertian
SQL (Stuctured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dan merequest informasi dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

1.2   Sejarah Perkembangan SQL
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).

1.3   Standarisasi
Standarisasi SQL dimula pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86. Standar kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar yaitu SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92. Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
 
1.4   Pemakaian Dasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.

Rabu, 17 Oktober 2012

PHP (Hypertext Pree Processor)

2.1     PHP
PHP (PHP : Hypertext Pree Processor) merupakan bahasa pemograman scripting yang bersifat open source. PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat.
PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf (dengan dikeluarkannya PHP versi ) yang digunakan untuk membuat home page pribadinya. Versi pertama ini berupa kumpulan script PERL. Untuk versi keduanya, Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk Form HTML dan koneksi MySQL. Adapun PHP didapat dari singkatan Personal Home Pages. Setelah mengalami perkembangan oleh suatu kelompok open source (termasuk Rasmus) maka mulai versi 3 nya. Sintak yang digunakan berasal dari bahasa C , Java maupun Perl.
PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script php daripada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan tentunya harus dapat dibuka oleh browser pada client. Dalam hal ini versi dari html yang digunakan harus didukung oleh browser client.
Sejak Januari 2001 PHP3 dan PHP4 disertakan pada sejumlah produk server web komersial seperti StrongHolld RedHat. Banyak produk aplikasi yang telah sukses diimplementasi dengan PHP, seperti PHPNuke yang merupakan produk portal untuk berita dan forum diskusi dengan menggunkan database MySQL.
Keunggulan dari PHP :
1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.
2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet.
3. PHP mampu berjalan di beberapa server web, seperti Apache, Microsoft IIS, PWS, phttpd, fhttpd, AOLServer dan Xitami.
4. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform Sistem Operasi yang utama, juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix, Solaris, dan Windows.
5. PHP mendukung akses ke beberapa database baik yang bersifat gratis atau komersial, seperti mSQL, MySQL, Informix, dan MicrosoftSQL Server PHP bersifat Open Source

2.1.1   Konsep Dasar PHP
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada beberapa cara untuk menuliskan script PHP yaitu :
1.    <?
….script PHP
?>
2.    <?php
….script PHP
?>
3.    <script language=”PHP”>
….script PHP
</script>
4.    <%
…script PHP
%>

Pemisah antar instruksi adalah tanda titik koma (;) dan untuk membuat atau menambah komentar adalah /* komentar. Untuk menuliskan script PHP ada dua cara yang sering digunakan yaitu Embedded Script dan Non Embedded Script.
1.    Embedded Script
Embedded Script adalah script PHP yang disisipkan diantara tag-tag dokumen HTML. Contoh penulisan dari Embedded Script sebagai berikut :
<html>
<head>
<title>Embedded Script</title>
</head>
<body>
<?php
Echo “Selamat menggunakan PHP”;
?>
</body>
</html>
2.    Non Embedded Script
Non Embedded Script adalah script PHP murni, tag HTML yang digunakan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari script PHP. Script yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan ekstensi *.php, misalnya coba.php. Bila script PHP diakses melalui komputer local maka file PHP disimpan di folder htdocs di web server. Contoh penulisan dari Non Embedded Script sebagai berikut:
<?php
echo”<html>”;
echo”<head>”;
echo”<title>Mengenal PHP</title>”;
echo”</head>”;
echo”<body>”;
echo”<p>PHP</p>”;
echo”</body>”;
echo”</html>”;
?>
2.1.2   Fungi PHP dan MySQL
Adapun fungsi PHP untuk dapat mengakses MySQL yang bisa digunakan diantaranya adalah :
1.    mysql_connect( )
Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL. Format fungsinya adalah :
Mysql_connect(string hostname,string username,string password);
2.    mysql_select_db( )
Fungsi mysql_connect_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah : Mysql_select_db(string database,koneksi);
3.    mysql_query( )
Dalam database MySQL perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query member perintah kepada database untuk melakukan apa yang akan dilakukan. Format fungsinya adalah : Int_mysql_query(string query,int[link_identifier]);
4.    mysq_num_rows( )
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah baris yang terlibat dalam proses SQL. Format penulisannya adalah : Int mysql_num_rows(int result);
5.    mysql_fetch_array( )
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan data. Dalam fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format penulisan fungsinya adalah : array_mysql_fetch_array(int result,int[result_type]);